Friday 23 May 2008

INSOMNIA pada REMAJA

INSOMNIA[1] bisa disebabkan gaya hidup yang tak sehat atau gangguan fisik dan psikologis.

Ada rasa tidak nyaman bagi mereka yang mengalaminya. Beragam hal bisa menjadi penyebab insomnia, mulai masalah fisik, psikologis, hingga gaya hidup.

Saat ini merebaknya game dan PlayStation dapat membuat seseorang kecanduan, ini dapat menjadi salah satu pemicu kasus kesulitan tidur. Selain itu kebiasaan remaja nongkrong dan clubbing sampai pagi, juga menambah daftar panjang masalah remaja insomnia.

Gaya hidup dan kebiasaan tersebut memang menjadi pemicu insomnia, karena yang bersangkutan menjadi terkondisi atau terbiasa. Namun, insomnia bisa juga disebabkan faktor lain seperti gangguan kesehatan fisik dan psikologis.

Kondisi kesehatan fisik seseorang yang kurang baik bisa membuatnya insomnia, seperti adanya gangguan arthritis rhematoid atau semacam gangguan sendi yang dideritanya. Sementara dari sisi psikologis, kelainan psikologi seperti depresi, cemas, dan tindakan abuse juga membuat mereka rentan mengalami insomnia.

Insomnia dikategorikan sebagai gangguan tidur, dimana seseorang tersebut kesulitan tidur, tetap terjaga, atau terbagun dari tidur terlalu cepat. Gangguan tersebut bisa digambarkan dengan “kualitas tidur yang buruk”.

Orang yang terlalu lelah bekerja seharian mungkin saja tidak tidak mengalami insomnia. Namun biasanya mereka mengeluh lelah, bosan atau depresi. Pada akhirnya, itu bisa berkontribusi pada gejala insomnia juga.

Penanganan insomnia biasanya tergantung latar belakang penyebabnya. Orang tua yang mempunyai anak remaja yang mengalami insomnia sebaiknya waspada, sebab ini dapat mengganggu kesehatan anak. Misalnya kesulitan tidur dan nilai ujian turun.

Jika ada sebab medis atau psikologis umumnya tidak perlu diobati, cukup hanya dengan mengubah gaya hidup. Sementara jika ada keluhan medis atau insomnia yang disebabkan adanya penyakit. Maka sebaiknya gajala-gejala ini dikonsultasikan kepada dokter yang bersangkutan, karena jika tidak ditangani maka masalah insomnia ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan dapat menimbulkan kematian.



[1] Insomnia: Gangguan tidur yang menyebabkan seseorang susah atau bahkan tidak dapat tidur di malam hari.

pilah-pilih LIPSTIK..

Perempuan identik dengan kecantikan, dan salah satu cara mempercantik diri dapat dilakukan dengan memberikan aksen LIPSTIK pada bibir.

Kebanyakan dari perempuan umumnya hanya menggunakan warna lipstik sesuai dengan mood, warna make-up, atau sentuhan untuk kesan “pakaian” yang digunakan. Seperti jika ia ingin terlihat anggun, maka ia akan menggunakan lipstik pink atau oranye.

Dengan padu-padan yan g tepat, sentuhan LIPSTIK dapat memberi efek segar dan “hidup” pada wajah. Namun untuk dapat menampilkan efek tersebut, sebelumnya kita harus mengenali kondisi kulit. Agar hasil warna lipstik yang digunakan maksimal, sesuai dengan warna kulit anda.

Nah, mari kita lihat warna LIPSTIK yang sesuai dengan anda:

A. Kulit cenderung kehitaman: Pilih warna lipstik yang cenderung tua, seperti merah maroon, coklat, dan dark gold.

B. Kulit sawo matang: Pilih warna lipstik yang berwarna medium, seperti coklat muda, pink fuchsia, dan orange.

C. Kulit kuning langsat: Pilih warna terang, seperti pink, orange muda, dan merah.

Jika berdasarkan pembagian tersebut, saya (penulis. red) seharusnya menggunakan jenis lipstik yang berwarna Coklat Muda, Pink Fuchsia, atau Oranye.

KAYA pangkal PANJANG USIA

Banyak cara awet muda dan memperpanjang usia. Namun, gaya orang kaya memperpanjang usia justru jauh lebih berbeda. Menikmati hidup sebaik mungkin dan kebiasaan unik lainnya merupakan cara mereka hidup lebih lama.

Orang kaya, entah itu jutawan atau miliarder memang berbeda. Bukan hanya karena hidup mereka lebih nyaman dibandingkan dengan orang lain. Survei menyebutkan, hidup orang kaya lebih panjang dibandingkan orang yang tidak kaya.

Banyak yang menduga hal itu terjadi karena orang kaya mampu mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik. Misalnya, air minum yang menyehatkan, pelayanan kesehatan yang menyeluruh hingga rumah yang sangat nyaman. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab ukuran tersebut tidak bias menjadi peganggan kenapa orang kaya hidup lebih lama.

Dalam sebuah penelitian berjudul “WhitehallStudy”, disebutkan bahwa orang yang mempunyai uang lebih banyak dan menduduki posisi penting akan bertahan hidup lebih lama karena mereka lebih bahagia dan superior.

Pernyataan ini muncul setelah Sir Michael Marmot dari University College, London, menguji ratusan pekerja yang ada di hotel Whitehall. Seluruh pekerja diberikan akses kesehatan yang sama. Namun, kenyataannya tetap terjadi perbedaan usia kematian. Rata-rata karyawan yang berada di bawal level administrator justru sangat rentan dengan kematian.

Berdasarkan hasil survei itu, maka R. Sapolsky penulis sekaligus peneliti dari Stanford University berargumen bahwa gaya hidup dan superioritas yang dimiliki orang-orang kaya tersebut, membawa mereka untuk hidup lebih lama. Selain itu, menurut majalah Forbes, rata-rata miliuner meninggal pada usia 78 tahun.

TIPS:

Kunci hidup panjang memang ada pada gaya hidup. Orang kaya memiliki gaya hidup yang lebih nyaman dan bebas tekanan. Selain gaya itu, ada cara lain untuk membuka peluang hidup lebih lama.

* Jangan Tidur Berlebihan

Jika ingin memiliki usia panjang, jangan pernah tidur lebih dari waktu tidur anda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh AGP (Archives of General Psychiatri), disebutkan bahwa tidur yang berlebihan justru akan memperpendek usia anda. Penelitian ini menyatakan bahwa orang-orang yang tidur lebih dari 8 jam setiap harinya, lebih rawan akan ancaman kematian.

* Berusaha Selalu Optimis

Peneliti dari Mayo Clinic in Rochester, Minnesota mengatakan sebanyak 50% orang-orang yang optimis lebih mempunyai peluang hidup lebih lama ketimbang orang yang pesimis. Mereka mengatakan, orang yang optimis dan positif akan terlihat ceria dan sehat. Selain itu, mereka juga mempunyai tekanan darah yang normal ketimbang orang yang pesimis.

* Istirahat Yang Cukup

Penelitian yang dilakukan John Hopkins University School of Medicine tahun 2002 mengatakan bahwa orang-orang yang mudah marah terjadi karena kurang istirahat. Parahnya, orang yang gampang emosian ini justru rawan terkena penyakit jantung jika telah berusia 55 tahun.

* Meditasi

Menurut Dr Woodson Merrell dari Beth Israel Hospital di New York City, kegiatan yang palin berguna untuk menghindari stress dan memperpanjang usia adalah meditasi. Lewat meditasim semua pikiran terasa lebih nyaman, enteng, dan jernih. Fakta, meditasi yang dilakukan 15 menit justru lebih menghasilkan keadaan nyaman yang lebih baik ketimbang tidur selama satu jam.

* Jangan Lupa Tertawa

Tertawa akan mengurangi tingkat hormone stress anda seperti adrenalin dan cortisol. Tertawa juga mengeluarkan endorphin yang berguna untuk sirkulasi darah.

Saturday 3 May 2008

Masih Muda, Mata Sudah Berkantung??

Tanda-tanda ketuaan kadang mulai datang sebelum waktunya. Ada dua faktor yang mempercepat terjadinya proses penuaan, yaitu:
a) Faktor Internal, yang berasal dari dari dalam tubuh. Terjadi akibat penampilan usia yang diikuti penuaan fungsi organ tubuh, termasuk kulit yang kian menua.
b) Faktor Eksternal, pengaruh yang berasal dari luar tubuh. Menyebabkan terjadinya penuaan dini (premature aging), antara lain karena polusi, sinar matahari, udara kering, serta perlakuan buruk terhadap kulit.


Daerah sekitar mata peka terhadap proses penuaan, sebab daerah tersebut sedikit mengandung kelenjar lemak. Namun bagian kulit yang lebih peka terhadap proses penuaan seperti keriput, adalah area sekitar leher. Karena umumnya wilayah ini jarang sekali terawat secara intensif.

Mata yang mengandung kantung merupakan salah satu gejala masalah skin aging. Hal ini dapat terjadi karena bakat (faktor keturunan), dimana terjadi kecenderungan penyimpangan cairan atau kadar air berlebihan. Bila hasil tes menunjukkan kadar air cukup tinggi, maka problem ini masih bisa diatasi dan dirawat dengan cara akupuntur. Namun, bila kadar lemaknya yang tinggi maka tindakan koreksi denga bedah estetik lebih efektif dilakukan.