Wednesday, 17 September 2008

Sisi NEGATIF TEKNOLOGI yang digunakan SEHARI-HARI


Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi tersebut mencakup banyak hal serta merambah berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan. Pada prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih mudah berkomunikasi ataupun melakukan sesuatu. Namun dari segala efek positif yang diterima oleh manusia terdapat pula berbagai efek negatif, baik secara fisik dan mental.

Handphone merupakan salah satu dari perkembangan tekonogi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dampak yang ditimbulkan dari handpone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan, terdapat pula dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat menggunakan handphone atau telepon genggam ini.


Lalu apa pengaruh negatifnya? Kita mungkin jarang menyadari efek negatif atau bahkan ada yang tidak menyadari sama sekali. Pasti diantara anda banyak yang jika sedang tidur terkadang terganggu akibat handphone berdering. Jika mendengar handphone berbunyi sudah pasti anda akan langsung segera membukanya, seperti akan mendapat hadiah sebuah rumah. Sekarang banyak banyak sekali operator yang muncul yang menawarkan berbagai kemudahan dalam berkomunikasi, mulai dari tarif yang super murah sampai pada free talk. Dari studi empiris yang dilakukan, penggunaan telepon dalam waktu yang lama akan mengakibatkan jaringan pada otak manusia terganggu!

Dari penggunaan berbagai macam alat digital ini kita juga semakin susah untuk mengingat hari-hari penting kerabat atau orang-orang terdekat kita karena selalu mencatatnya pada alat tersebut. Jika anda ditanya oleh seseorang tanggal ulang tahun kakak atau orang tua anda belum tentu anda mengingatnya bukan? Dengan kata lain, teknologi membuat kita semakin malas untuk mengingat sesuatu yang sebenarnya bisa kita ingat dengan mudah.


Gangguan diatas dapat dikatakan adalah dampak negatif psikologis yang di terima manusia akibat tekhnologi handphone, terdapat juga dampak negatif terhadap kesehatan manusia, diantaranya :

1. Radiasi

Sejumlah penelitian yang dilakuan menunjukkan radiasi telepon genggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Misalnya meningkatkan risiko terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30 persen, mengakibatkan meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan kanker kelenjar ludah. Sayangnya, tak satu pun 6 vendor telepon seluler terbesar dunia merespon hasil-hasil penelitian tersebut. Boleh saja para ahli mengingatkan bahayanya gelombang elektromagnetik, namun hampir selalu ditanggapi produsen dengan statement, “Aman-aman saja.”


Meski belum ada kepastian terhadap hasil penelitian ini, pimpinan proyek penelitian Franz Adlkofer menyarankan tindakan pencegahan dengan menganjurkan penggunaan telepon genggam hanya dalam keadaan darurat saja. Artinya, kalau di sekitar Anda tersedia telepon biasa sebaiknya Anda menghindari memakai telepon seluler. Atau, menggunakan peralatan hands-free kapan saja memungkinkan.


2. Gangguan Reproduksi

Seperti sebuah mitos, tetapi ada sedikit data yang menyebutkan bahwa handphone dapat memberikan efek pada kesuburan pria. Faktanya, sebuah penelitian yang dipublikasikan jurnal medis, Fertility & Serility, menguji penggunaan handphone oleh 361 pria pada sebuah klinik kesuburan. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin sering seorang pria menggunakan handphone-nya, semakin rendah jumlah, kualitas dan ketahanan sperma mereka.


Pada bulan Oktober, dilaporkan sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa tikus yang diberi emisi handphone 6 jam perhari selama 18 minggu memiliki kecenderungan yang lebih besar mengalami kematian sperma dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi perlakuan. Peneliti tersebut mengatakan dari hasil tersebut bisa diyakini membawa handphone dekat dengan alat reproduksi dapat memberi efek negatif pada kesuburan.


3. Tumor Mulut

Penggunaan ponsel dalam waktu lama dan rutin akan meningkatkan resiko tumor sekitar 50 persen dibanding mereka yang sama sekali tak menggunakan ponsel.


Studi baru yang dilakukan ilmuwan Israel yang hasil penelitiannya dimuat di American Journal of Epidemiology menyatakan bahwa setidaknya 402 orang mengalami tumor mulut dalam kondisi sedang, sementara 56 lainnya masuk kategori kanker ganas. Penelitian ini melibatkan 1.266 pengguna ponsel. Mereka yang menggunakan ponsel lebih dari normal, atau menggunakan dalam waktu lama dan kontinyu beresiko mengembangkan tumor pada parotid gland (kelenjar liur), yang terletak di mulut dengan posisi dekat telinga. Pengguna ponsel di area pedesaan atau kawasan pinggiran, di mana ponsel bekerja lebih keras untuk melakukan kontak dengan BTS (Base Transceiver Station) terdekat, beresiko lebih besar terkena tumor.


Studi menyebutkan bidang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel secara kontinyu akan membuat sel tubuh bereaksi berlebihan. Namun tingkat radiasi ponsel yang digunakan selama ini masih dinilai terlalu kecil efeknya pada kesehatan bahkan untuk mengacaukan atau merusak struktur DNA. Para ilmuwan masih terus melanjutkan misteri efek ponsel pada kesehatan ini.


Namun dampak negatif yang ditimbulkan teknologi handphone terhadap kesehatan dapat kita hindarkan dengan menggunakan handsfree agar radiasi yang di pancarkan oleh handphone tidak langsung memancar ke otak.


Selain Handphone, komputer yang sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat saat ini pun mempunyai dampak negatif seperti kerap kali mengalami gangguan seperti badan terasa pegal, kurang fresh, gangguan penglihatan dan pergerakan otot yang kaku menyebabkan efek negatif bagi kesehatan tubuh kita. Ini adalah dampak negatif akibat terlalu lama di depan komputer. Apalagi bagi para praktisi bisnis yang dalam kesehariannya dituntut untuk senantiasa berhadapan dengan teknologi, khusunya mereka yang berkecimpung dalam bisnis online.


Dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi komputer juga ada dampak negatif terhadap psikologi maupun kesehatan.


Dampak negatif psikologi yang ditimbulkan dari komputer antara lain :

1. Anti Sosial

Sikap dan perilaku anti sosial terbentuk dari terpaan isi program dari fitur yang diciptakan dari media ini komputer. Salah satu fitur yang banyak menghiasi isi software komputer adalah permainan. Baik anak-anak, remaja sampai orang dewasa menggunakan komputer untuk memainkan permainan kesukaan mereka masing-masing. Contohnya saja mahasiswa-mahasiswa bermain permainan olahraga atau perang-perangan seperti counter strike (CS) yang merupakan permainan dalam komputer. Biasanya mereka memainkan permainan kesukaan mereka ini disela-sela kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang beristirahat. Permainan komputer banyak memberikan bumbu-bumbu kekerasan di dalamnya.


Berdasarkan penelitian eksperimen dalam buku yang ditulis Andersen, permainan komputer dengan kandungan kekerasan memiliki tingkat terpaan kekerasaan yang sama seperti terpaan dalam prgram televisi. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa permainan video (video games) memiliki kemampuan lebih besar untuk membuat anak-anak menjadi kurang sensitif terhadap kekerasan dibandingkan televisi atau pun pengalaman kehidupan yang bersinggungan dengan kekerasan.


2. Computer Anxiety (kecemasan, ketakutan terhadap komputer)

Ketakutan terhadap komputer ini menerpa hampir sepertiga populasi pengguna dewasa komputer. Beberapa akibat dari kasus yang paling menakutkant yang dirasakan terhadap komputer adalah mual-mual, vertigo, dan keringat yang bercucuran. Penyebab ketakutan mereka ada banyak hal dan salah satunya karena ketakutan mereka akan mendapatkan bencana dengan menekan kunci yang salah. Dalam hal ini ketakutan mereka dihubungkan dengan tingkat privasi yang dapat ditembus karena kesalahan mereka menekan tombol misalnya saja menekan gambar spam yang ada dalam internet. Penyebab lainnya adalah perasaan lepas kendali yang dirasakan orang-orang non teknis atau tidak memilki kemampuan teknis pada komputer ketika dihadapkan pada sistem teknis yang kompleks dan menyulitkan. Biasanya ketakutan tergadap komputer ini dialami oleh perempuan-perempuan dan orang yang mempunyai kemampuan matematika yang rendah.


3. Adiksi terhadap internet

Komputer juga dapat membuat kecenderungan adiksi pada semua orang yang menggunakan komputer. Perasaan ini mendorong orang untuk terus-menerus menggunakan komputer layaknya orang yang mengidap ketagihan narkotika. Komputer beserta fitur yang ditawarkannya secara tidak sengaja membentuk komputer menjadi sperti obat yang harus diminum dan jika tidak diminum akan menimbulkan rasa sakit tersendiri yang dialami para penggunanya. Situs-situs yang ada dalam internet dengan jasa dan layanan yang ditawrakna dapat memenuhi kepuasan dan kebutuhan orang yang memakainya. Situs permainan, layanan komunikasi interaktif membuat komputer menjadi komoditi teknologi yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sama seperti keberadaan telepon seluler saat ini. Rasa ketagihan yang membuat orang terus menerus menggunakan komputer menurut para ahli merupakan indikasi dari pembentukan kebiasaan media. Dan yang mematikan adiksi ini dapat menghancurkan kehidupan manusia. Jadi kehidupan seseorang dapat hancur melalui internet karena perilaku adiksinya terhadap internet.


Sedangkan Efek Negatif terhadap kesehatan manusia yang ditimbulkan oleh teknologi komputer adalah antara lain :

1. Radiasi Monitor

Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. (1,3)Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.


Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap. Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, untuk operator komputer yang bekerja 8 jam per hari terus menerus, ternyata radiasi yang keluar dari komputer (khususnya sinar-X) sangat rendah yaitu sekitar 0,01739 m Rem per tahun. Harga tersebut jauh lebih rendah dari pada radiasi yang berasal dari sinar kosmis dan dari radiasi bumi (terresterial radiation) yang berkisar 145 m Rem per tahun. Sedangkan laju dosis radiasi yang diizinkan untuk masyarakat umum adalah 500 m Rem per tahun.


Akhir-akhir ini banyak dijual kaca filter untuk layar monitor yang dipromosikan sebagai filter radiasi yang keluar dari komputer.kaca filter yang dijual di pasaran lebih sesuai sebagai filter kesilauan (glare) dari cahaya layar komputer, bukan sebagai filter radiasi.


2. Terganggunya Syaraf

Printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya relatif lebihrendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. Saat ini printer yang paling rendah kebisingannya adalah sistim laser printer. Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan sekitar 40 - 50 dB. Apabila di dalam ruang kerja terdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain dari suara printer.


3. Repetitive Strain Injury (RSI)

RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse Injuries).


Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak, dan sebagainya.


Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah otot, memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga.


Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:

• Kesulitan membuka dan menutup tangan

• Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)

• Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol atau bahkan memegang mug)

• Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari

• Tangan terasa dingin

• Tangan gemetar (tremor)

• Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.


TIPS untuk menghindari efek negatif diatas antara lain :

· Pastikan tempat kerja Anda dirancang secara ergonomis

· Kurangi waktu penggunaan komputer (termasuk untuk bermain game dan kembali membuka buku referensi daripada searching di web)

· Gunakan variasi perangkat input.

· Misalnya mengganti mouse yang lebih ergonomis atau memindahkan ke tangan sebelah lain, bahkan kurangi penggunaan mouse Ambil beberapa waktu istirahat sejenak.

· Bangkit dari kursi Anda, karena tubuh kita tidak dirancang untuk duduk sepanjang hari. Jangan mengetik lebih dari 30 menit tanpa istirahat

· Kerap kali lakukan peregangan.

· Peregangan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot. Namun jangan melakukan peregangan kalau terasa sakit.

· Kurangi kecepatan melakukan double click.

· Jaga kehangatan suhu.

· Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga tidak ada pantulan cahaya dari sumber cahaya lain seperti lampu ruang kerja dan jendela yang dapat menyebabkan kesilauan pada mata

· Agar mata dapat membaca dengan nyaman, letakkan layar komputer lebih rendah dari garis horizontal mata dengan membentuk sudut hurang lebih 30 derjat. Keadaan ini dapat dicapai bila pusat layar monitor terlettak sekitar 25 cm dari garis horizontal mata sehingga mata akan mengarah ke bawah (ke layar monitor). Jarak layar monitor dengan mata sekitar 40 cm. Posisi demikian akan sangat mengurangi kelelahan pada mata.

· Buatlah cahaya latar layar komputer dengan warna yang dingin, misalnya putih keabu-abuan dengan warna huruf yang kontras. Hindari penggunaan font huruf yang terlalu kecil (kecuali terpaksa). Font huruf yang termasuk norrnal adalah font 12, lebih kecil dari ini mengakibatkan mata akan cepat lelah membacanya. Resolusi layar monitor sudah barang tentu sangat berpengaruh terhadap ketajaman huruf maupun gambar. Layar monitor SVGA akan jauh lebih baik dari pada layar monitor VGA apalagi dengan yang monokrom.

· Agar mata tidak kering, sering-seringlah berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke luar ruangan. Bila perlu usaplah kelopak mata secara lembut (memijit ringan bola mata).

Perawatan Mata Bagi Para Pengguna Lensa Kontak


Semakin hari, jumlah pemakai lensa kontak semakin banyak peminatnya. Salah satu alasan untuk memakainya yaitu untuk tampil lebih menarik dan memberikan kesan yang berbeda pada penampilan juga memberikan kenyamanan saat beraktivitas dibandingkan dengan memakai kacamata. Selain itu harganya juga semakin terjangkau dengan berbagai pilihan warna-warninya yang membuat lensa kontak semakin banyak pemakainya.

Namun di balik keindahan lensa kontak, ternyata juga memiliki sisi yang negatifnya. Apalagi bagi yang menggunakannya secara terus-menerus, tanpa memperhatikan unsur kesehatan. Lensa kontak yang telah melewati batas waktu pemakaian akan menyebabkan mata iritasi, sehingga akan merusak keindahan mata. Iritasi terjadi karena perawatan dan pemeliharaan lensa kontak yang kurang baik. Jadi, sebaiknya bagi Anda pengguna lensa kontak harus selalu menjaga kebersihannya, karena pemakaian lensa kontak berhubungan erat dengan jaringan mata, menempel langsung ke kornea dan selaput lendir konjungtiva.


Bila anda kurang melakukan perawatan dan menjaga kebersihan serta kurang memahami kemungkinan timbulnya reaksi dari pemakaian lensa kontak, maka berbagai efek yang mungkin timbul dari pemakaian lensa kontak antara lain, edem kornea dan terbentuknya pembuluh darah baru disekitar kornea. Bisa juga terjadi infeksi kornea berat yang disebut ulkus kornea atau tukak kornea yang bisa mengakibatkan kerusakan kornea permanen.


Untuk itu lakukanlah perawatan lensa kontak supaya kesehatan dan keindahan mata kita selalu terjaga, seperti :

  • Sehabis dipakai segeralah bersihkan lensa kontak Anda dengan menggunakan cairan pembersih yang disarankan oleh ahli lensa kontak, dan sebelumnya cuci tangan anda terlebih dahulu sebelum memasang dan melepaskan lensa kontak.

  • Agar lensa kontak tidak terkontaminasi oleh jamur dan bakteri, jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan tempat penyimpanan lensa kontak, dan sebaiknya gantilah tempat lensa kontak Anda setiap 2 bulan sekali dengan yang baru.

  • Cucilah tempat lensa kontak dengan air panas dan biarkan kering dengan menaruhnya terbalik di atas handuk/ tissue.


Selain itu, ada beberapa tips untuk Anda yang menggunakan lensa kontak, yaitu :

  • Periksakan ke dokter spesialis mata, sebelum menggunakan lensa kontak karena ada beberapa orang yang sama sekali tidak boleh memakainya seperti penderita belspalsi atau kelumpuhan pada syaraf wajah.

  • Jangan sembarangan membeli lensa kontak dan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memilih lensa kontak yang cocok untuk mata Anda.

  • Pilihlah lensa kontak dengan kadar air 50-60 persen. Jika terlalu tinggu, justru akan cepat menyerap air sehingga mata pun cepat kering

  • Lakukan pemeriksaan mata dan lensa sebulan setiap 6 bulan sekali.

  • Bila terjadi iritasi seperti mata merah, gatal, berair dan penglihatan mata menurun, segeralah lepas lensa kontak Anda dan periksa ke dokter

  • Bersihkanlah lensa kontak dan buanglah larutan yang Anda gunakan untuk merendam lensa kontak setiap kali digunakan.

  • Ikutilah petunjuk yang ada di botol larutan pembersih dan perhatikan tanggal kadaluwarsanya.

  • Bila diperlukan, dapat menggunakan tetes mata khusus lensa kontak sebagai pembasah untuk kenyamanan bagi mereka yang bekerja di dalam ruangan yang ber-AC.

Sunday, 7 September 2008

IBRAHIM ALKATIRI jadi bintang VIDEO KLIP!!



Siapa sie.. yang ngga kenal Ibrahim Alkatiri (Baim. red). Bintang sinetron cilik yang lucu (lucunya sie.. wuiiiihh, jangan tanya..!!!), apalagi tingkahnya yang ngegemesin!!




Ngga aneh, kalo sekarang Baim jadi 'ikon' bagi semua orang (baik ibu-ibu, remaja, maupun anak-anak). Dan sinetron yang ia bintangi sekarang Laris-Manis..



Baru-baru ini, Baim menjadi bintang video klip sebuah duo band baru bernama DUO KINGKONG.

Band ini dibentuk oleh Bachan dan Aldiansyah Taher, dengan single terbaru mereka berjudul 'Cari Wanita'.


Semoga video klip ini cepat beredar.. yaa..


JANGAN LUPA LIAT BAIM-nyaa.. ( hehehehe..)

Sstt.. saya kasih bocoran Video Clip nya yaa..






Monday, 1 September 2008

Pentingnya ASI bagi IBU MENYUSUI

ANAK adalah anugerah terindah yang dimiliki oleh orang tua.. Oleh karena itu, sebesar apapun pengorbanan dan usaha akan dilakukan oleh orang tua, khususnya IBU..

Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah memberikan ASI EKSKLUSIF pada MASA PENTING (nol hingga enam bulan pertama kelahiran)

Selama ini masyarakat hanya tahu manfaat pemberian ASI untuk bayi. Padahal, ibu pun banyak mendapat manfaat.

Ya, besarnya manfaat ASI bahkan telah dikampanyekan oleh UNICEF (United Nations Children's Fund) melalui Pekan Menyusui Sedunia atau World Breastfeeding Week yang diselenggarakan setiap tanggal 1-7 Agustus. Kampanye itu antara lain mengajak masyarakat di seluruh dunia, terutama kaum ibu, untuk memberikan manfaat ASI kepada bayi serta mengenal manfaat pemberian ASI bagi dirinya sendiri.

Barangkali, sebagian besar dari kita sudah menyadari bahwa secara garis besar, bayi akan mendapat empat manfaat terpenting dari ASI, yaitu memberi nutrisi terbaik, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, dan tentu saja sangat berguna dalam meningkatkan jalinan kasih sayang. Namun sebaliknya, pengetahuan tentang manfaat menyusui bagi ibu belum banyak yang tahu. Padahal, keyakinan ibu yang mantap akan manfaat ASI bagi bayi dan dirinya sendiri akan menciptakan motivasi yang kuat. Dengan motivasi itu, diharapkan ibu mau ngebela-belain menyusui anaknya.


SYARAT MENDAPATKAN MANFAAT

Ibu yang menginginkan manfaat optimal dari pemberian ASI, pertama-tama harus paham bahwa untuk itu diperlukan dua syarat utama. Seperti dijelaskan dr.Utami Roesli, Sp.A, MBA, IBCLC, yang juga Ketua Lembaga Peningkatan Penggunaan Air Susu Ibu RS. Sint. Carolus, Jakarta, syarat pertamanya adalah pemberian ASI harus dilakukan dengan baik sehingga terjadi keberhasilan menyusui. Kedua, pemberian ASI harus dilakukan secara eksklusif paling sedikit selama 4 bulan dan lebih baik lagi jika sampai 6 bulan.


Pemegang gelar konsultan laktasi, International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) ini lantas menerangkan bahwa pemberian ASI yang baik adalah yang sesuai kebutuhan bayi. Istilahnya on demand. "Kalau ASI diberikan pada saat anak sudah menangis, sebenarnya itu sudah terlambat, karena sudah kelamaan," katanya.


Jadi, keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu tepat saat pemberian ASI. Kalau diperhatikan dengan baik, sebelum sampai menangis, bayi sudah bisa memberikan tanda-tanda kebutuhannya akan ASI. Antara lain, berupa gerakan-gerakan memainkan mulut dan lidah atau memainkan tangan di mulut.


Namun demikian, ketepatan waktu saja tidak cukup. Buktinya, tak jarang kegagalan dalam menyusui masih terjadi. Jika hal itu terjadi, ibu jangan lekas putus asa. Harus dipahami, kegagalan biasanya disebabkan teknik dan posisi menyusui yang kurang tepat, bukan karena produksi ASI-nya yang sedikit. "ASI sendiri sebenarnya tak pernah kurang, karena produksinya akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Bahkan, ada ibu yang produksi ASI-nya bisa sampai 2 liter per hari."


Kegagalan teknis menyusui bisa terjadi, misalnya karena bayi yang bersangkutan penah menggunakan dot. Bagaimanapun, cara minum ASI secara langsung dengan menggunakan dot berbeda sekali. "Dengan dot, susu sudah akan keluar walau hanya ujungnya saja yang diisap. Sementara kalau menyusu pada ibunya, bayi harus membuka mulut lebar-lebar. Nah, menyusui pada ibu dengan cara seperti mengisap dot tak akan bisa mengeluarkan ASI dengan baik," ungkap Utami.


Di luar itu, keadaan psikologis ibu juga harus menunjang karena pengaruhnya terhadap keberhasilan atau kegagalan menyusui sangat besar. "Sering, kan, dijumpai keadaan ibu yang terlalu khawatir bahwa dirinya tidak akan bisa menyusui?" Padahal, sebenarnya dia tidak bermasalah. "Justru karena ia terlalu khawatir, proses menyusui itu tidak berhasil. Padahal kalau ia yakin dirinya dapat menyusui, tak akan ada masalah."


Tak jarang juga ibu merasa gagal karena bayinya hanya minum sedikit. Dalam hal itu Utami mengingatkan, "Sebenarnya harus dilihat dulu, bagaimana keadaan si bayi. Sebab pada keadaan tertentu ia memang tidak terlalu lapar, hanya haus sedikit. Nah, pada saat ini tentunya ia tidak membutuhkan banyak susu."


MENGHENTIKAN PERDARAHAN

Jika ibu dilanda kecemasan seperti itu, contoh akibatnya yang jelas antara lain hormon oksitosin ibu tidak akan keluar. Padahal hormon ini merupakan salah satu hormon yang berperan dalam proses produksi ASI. "Sebaliknya kalau ibu merasa tenang, hatinya senang, hormon oksitosin bisa keluar dan bekerja dengan baik."


Oksitosin berpengaruh dalam proses pengeluaran ASI dari kelenjar susu. Adanya hormon ini akan membuat otot saluran ASI berkontraksi, sehingga ASI dalam kelenjar susu bisa keluar ke ujung salurannya untuk kemudian diisap bayi dengan mudah. Sebaliknya, selama ASI digunakan, produksi oksitosin pun akan berlangsung terus.


Bagi ibu, manfaat oksitosin ini juga nyata. Selain mengerutkan otot-otot saluran untuk pengeluaran ASI, hormon ini juga mengakibatkan otot-otot polos rahim berikut pembuluh darahnya mengkerut. Efek ini akan bekerja maksimal jika setelah melahirkan, ibu langsung mulai menyusui bayinya.


Dengan begitu, penyempitan pembuluh darah yang terbuka saat melahirkan bisa dipercepat. "Hal ini jelas berdampak positif, karena perdarahan di rahim bekas proses persalinan akan cepat terhenti. Kalau otot-otot di rahim mengkerut, otomatis pembuluh darah yang terbuka itu akan terjepit sehingga perdarahan akan segera berhenti," urai Utami.


Khusus di Indonesia, angka kematian ibu saat melahirkan sangat tinggi dan salah satu penyebabnya adalah perdarahan setelah melahirkan. Padahal, sebenarnya kalau ibu melakukan pemberian ASI dengan baik, kejadian perdarahan bisa dikurangi dan risiko kematian bisa diperkecil. Pun, jika perdarahan setelah melahirkan semakin cepat berhenti, risiko kekurangan darah yang menyebabkan anemia pada ibu akan berkurang.


MENCEGAH KANKER DAN KEHAMILAN

Jika manfaat sebelumnya, yaitu peningkatan hormon oksitosin didasari oleh keberhasilan menyusui, maka manfaat berikutnya, yaitu penurunan risiko kanker pada ibu yang memberikan ASI secara eksklusif. "Bagaimana mekanisme pemberian ASI ini bisa sampai mengurangi risiko kanker memang belum bisa dipahami secara pasti," menurut Utami, "Tetapi dari penelitian yang dilakukan, didapat kenyataan yang jelas bahwa ibu yang memberikan ASI secara eksklusif memiliki risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium 25% lebih kecil dibanding daripada yang tidak menyusui secara eksklusif."


Ada lagi manfaat pemberian ASI eksklusif, yaitu sebagai alat kontrasepsi alamiah. Bahkan, seperti ditegaskan Utami, kemungkinannya untuk mencegah kehamilan bisa mencapai 99 persen. Namun, untuk itu ibu harus betul-betul memberikan ASI-nya secara eksklusif. Maksudnya, ASI diberikan kepada bayi secara murni, tidak dicampur-campur atau bayi tidak diberi tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, maupun makanan lain seperti pisang, bubur susu, biskuit, dan lainnya. ASI eksklusif ini diberikan setidaknya selama 4 bulan, dan lebih baik sampai 6 bulan kalau memungkinkan. Pun, fungsi kontrasepsi ini baru efektif bila selama memberikan ASI eksklusif ibu juga belum mengalami menstruasi. Bila memang ibu sudah mengalaminya setelah melahirkan, ya, acara menyusui ini tak lagi efektif mencegah kehamilan berikut.


Sebetulnya, jika kedua persyaratan itu terpenuhi akan berlangsung mekanisme di mana terjadi perubahan hormon reproduksi pada ibu yang mengakibatkan terhentinya proses ovulasi atau pelepasan sel telur ke arah rahim. Jika tak ada sel telur yang dilepaskan, tentunya proses pembuahan oleh sel sperma dari pasangan tak akan bisa terjadi.


IBU LEBIH CEPAT PULIH

Begitu pula, ibu yang menyusui secara eksklusif ternyata lebih mudah dan lebih cepat kembali ke berat badan semula seperti sebelum hamil. "Pada saat hamil, badan bertambah berat, selain karena ada janin, juga karena penimbunan lemak pada tubuh," papar Utami.


Cadangan lemak ini sebetulnya memang disiapkan sebagai sumber tenaga dalam proses produksi ASI. Nah, dengan menyusui, tubuh akan menghasilkan ASI lebih banyak lagi sehingga timbunan lemak yang berfungsi sebagai cadangan tenaga akan terpakai. Logikanya, jika timbunan lemak menyusut, berat badan ibu akan cepat kembali ke keadaan seperti sebelum hamil.


Jadi, banyak sekali, kan, manfaat menyusui yang bisa dipetik ibu selain bayinya? Belum lagi, seperti dibilang Utami, dengan menyusui rahim akan lebih cepat kembali ke posisi semula. Tentu saja hal ini menandakan pemulihan fisik ibu yang nyata. So, mau tahu, apa yang bisa dilakukan jika fisik ibu sudah pulih? Salah satunya, tentu saja hubungan seksual suami istri bisa cepat kembali seperti sebelum hamil. Nah, menyenangkan, bukan?